TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Katedral Notre Dame di Paris, Prancis terbakar saat umat Katolik memasuki Pekan Suci yang puncaknya adalah perayaan Paskah.
Saat api membakar Katedral, Pastor John Hammond dari Nashville akan menghadiri misa dan organ pipa yang terkenal akan dimainkan.
Baca: Gereja Katedral Notre Dame Ikon Bersejarah Paris Terbakar
"Peristiwa ini akan menjadi perjuangan lebih besar bagi orang-orang Paris yang biasanya berbondong-bondong ke katedral untuk ibadah yang sangat istimewa minggu ini," kata Hammond, seperti dikutip dari USA Today.
Seorang pengunjung Katedral yang akan menghadiri misa, Francois-Xavier Lochet, warga keturunan Prancis-Amerika berusia 70 tahun, menuturkan, dia mendengar suara alarm ketika ibadah baru saja mengumandangkan doa dalam bahasa Prancis dan Inggris.
Sebagian besar yang beribadah mendengar suara alarm hanya berdiri hingga saat para pengunjung mulai digiring keluar dari katedral.
Lochet menyaksikan polisi mendekati imam dan berujar: " Ini bukan bercanda. Anda harus keluar."
Baca: Notre-Dame: Dirusak Kaum Revolusioner, Dipakai Napoleon Penobatan
"Tak ada orang yang memperhatikan itu. Saya berhenti dan saya membawa telepon seluler saya keluar dan saya menunggu," ujar Lochet.
Seketika, asap mulai mengepul di sekitar Katedral.
"Saya menangis. Ini mungkin gereja terfavorit saya di dunia. Saat saya seorang anak kecil, saya 12 berusia 12 tahun, saya memanjat menara itu," ujarnya.
Hammond, pastor di Gereja Katolik St. Patrick di Nashville mengenang betapa berartinya Katedral Notre Dame saat dia memimpin misa dengan para peziarah beberapa tahun lalu.
Baca: Gereja Notre Dame, Abad Pertengahan Alami Kebakaran
"Ini pengalaman luar biasa. Anda dikeliling bukan saja oleh bangunan dengan arsitektur yang luar biasa, tapi hanya sejarah, berabad-abad lalu dan berabad-abad penyembahan kepada Tuhan seolah mereka berada di udara. Merembes keluar dari dinding-dinding bangunan. Ini tempat yang sangat istimewa. Salah satu tempat yang membuat Anda merasakan keabadian," ujarnya.
Kebakaran Katedral Notre Dame yang menjadi ikon umat Katolik terjadi kemarin sore belum diketahui penyebabnya. Aparat masih menyelidikinya.